Mengatasi Anak Susah Makan dengan Cara yang Tepat

Temukan cara efektif mengatasi anak yang sulit makan dengan tips praktis agar asupan gizinya tetap terpenuhi. Simak selengkapnya disini!

Mengatasi Anak Susah Makan dengan Cara yang Tepat

Anak yang susah makan sering menjadi kekhawatiran bagi orang tua, terutama ibu. Berbagai cara telah dicoba untuk mengatasi masalah ini, namun sering kali tidak membuahkan hasil. Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya mendapatkan asupan gizi yang cukup. Namun, ketika anak terlalu pemilih terhadap makanan atau hanya ingin mengonsumsi jenis makanan tertentu, hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri.

Biasanya, masalah ini muncul pada anak usia satu hingga dua tahun. Pada masa ini, anak sedang aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan sering kali lebih tertarik pada mainan dibandingkan dengan makanan. Oleh karena itu, orang tua perlu mencari cara yang efektif untuk menarik perhatian anak agar mau makan. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi anak yang susah makan:

1. Menjadi Contoh yang Baik

Anak cenderung meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, biasakan makan bersama anak agar ia terbiasa melihat orang tua makan. Dengan begitu, anak akan lebih termotivasi untuk ikut makan.

2. Memberikan Porsi Kecil

Sajikan makanan dalam porsi kecil agar lebih mudah dikonsumsi oleh anak. Jika anak merasa nyaman dengan porsi tersebut, secara perlahan porsi dapat ditambah sesuai kebutuhannya.

3. Menyediakan Variasi Makanan

Berikan menu yang bervariasi agar anak tidak bosan. Cobalah berbagai jenis makanan dan biarkan anak memilih sendiri makanan yang ia sukai.

4. Menyajikan Makanan dengan Tampilan Menarik

Agar anak tertarik untuk makan, sajikan makanan dalam bentuk yang menarik. Misalnya, gunakan cetakan berbentuk lucu untuk nasi atau sayuran agar lebih menggugah selera anak.

5. Melibatkan Anak dalam Menyiapkan Makanan

Ajak anak untuk berpartisipasi dalam menyiapkan makanan, misalnya dengan membawakan sayur, buah, atau lauk ke meja makan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih antusias untuk makan.

6. Menetapkan Jadwal Makan yang Teratur

Biasakan anak untuk makan pada waktu yang sama setiap harinya. Dengan demikian, anak akan terbiasa dan lebih mudah menerima waktu makannya.

7. Memberikan Camilan Sehat

Seiring bertambahnya usia, anak semakin aktif dan sulit duduk tenang untuk makan. Oleh karena itu, berikan camilan sehat dalam porsi kecil, seperti bola-bola kentang isi wortel dan daging cincang, sus mini isi fla cokelat, atau donat tabur keju.

8. Menyesuaikan Makanan dengan Usia Anak

Sesuaikan makanan dengan usia anak. Jika anak sudah lebih besar, hindari memberinya bubur dan berikan makanan yang lebih sesuai, seperti nasi goreng, soto, atau mi.

9. Menyediakan Alternatif Makanan

Jika anak tidak menyukai makanan tertentu, berikan alternatif yang setara nutrisinya. Misalnya, jika anak tidak suka nasi, coba berikan roti atau mi. Jika ia lebih menyukai lauk, sediakan dalam jumlah yang cukup agar tetap mendapatkan asupan gizi yang dibutuhkan.

10. Menghindari Gangguan Saat Makan

Saat makan, minimalkan gangguan yang dapat mengalihkan perhatian anak, seperti televisi, buku, atau mainan. Dengan demikian, anak dapat lebih fokus pada makanannya.

Mengatasi anak yang susah makan memang memerlukan kesabaran dan kreativitas. Hindari memaksa, mengancam, atau menakut-nakuti anak agar ia makan lebih banyak, karena hal ini dapat membuat waktu makan menjadi momen yang tidak menyenangkan bagi anak. Sebaiknya, cari tahu penyebab anak susah makan dan sesuaikan pendekatan yang paling efektif. Selain itu, batasi pemberian minuman di sela waktu makan agar anak tidak merasa kenyang sebelum makan. Dengan pendekatan yang tepat, anak akan lebih mudah menerima makanan dan mendapatkan asupan gizi yang cukup.

Posting Komentar

* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
A+
A-