Bayi Sering Kaget saat Tidur, Normal atau Tidak?

Sejak dilahirkan, bayi memiliki beberapa refleks, salah satunya adalah refleks Moro, yaitu respon bayi terhadap suara keras atau gerakan mendadak.

 

Bayi Sering Kaget saat Tidur, Normal atau Tidak?

Sejak dilahirkan, bayi memiliki beberapa refleks, salah satunya adalah refleks Moro, yaitu respon bayi terhadap suara keras atau gerakan mendadak. Refleks ini bisa berupa penundukan kepala, penjuluran tangan dan kaki, atau tangisan.

Banyak orang tua merasa khawatir melihat bayi mereka sering terkejut, karena mereka takut hal ini dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Lantas, apakah normal jika bayi sering terkejut saat tidur? Berikut penjelasannya.

Mengapa Bayi Sering Terkejut Saat Tidur?

Bayi sering terkejut saat tidur karena mereka memiliki refleks Moro, yaitu respon alami yang dimiliki bayi sejak lahir ketika mendengar suara atau merasakan gerakan mendadak. Hal ini merupakan salah satu indikator perkembangan bayi yang normal.

Menurut Stanford Children Health, bayi akan merentangkan kedua tangan dan menggerakkan kakinya secara bersamaan saat terkejut. Refleks ini terjadi saat bayi tidur dengan gerakan mendadak seperti terkejut, yang bisa disertai dengan tangisan atau tidak.

Beberapa hal yang dapat memicu refleks Moro antara lain gerakan mendadak, suara yang cukup keras, dan transisi dari digendong ke diletakkan oleh ibu.

Kapan Bayi Akan Tidur Secara Normal

Bayi memiliki refleks Moro atau gerakan kaget yang beragam. Umumnya, hal ini akan berlangsung sekitar 2 bulan dan akan menghilang pada usia bayi 4-6 bulan. Seiring waktu, bayi mulai menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan semakin kuat untuk menopang kepala dan badannya.

Namun, jika bayi di atas 6 bulan masih sering terkejut saat tidur, orang tua dapat berkonsultasi dengan dokter anak. Ingat, refleks Moro adalah respon alami bayi.

Apakah Terkejut Saat Tidur Berbahaya?

Refleks Moro tidak berbahaya karena refleks ini merupakan respon alami bayi sejak lahir. Dengan refleks yang baik, bayi dapat berkembang dengan normal karena dapat merespons segala sentuhan dan suara di sekitarnya.

Refleks ini dapat menjadi berbahaya jika bayi tidak menggerakkan tangan atau kakinya secara bersamaan. Jika refleks belum terjadi atau tampak kurang jelas, hal ini bisa disebabkan oleh masalah medis yang dialami oleh bayi. Jika hal ini terjadi, segera bawa anak ke dokter.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai bayi yang sering terkejut saat tidur atau yang juga dikenal dengan refleks Moro. Refleks ini merupakan respon normal yang dialami oleh bayi baru lahir.

Orang tua dapat terus memantau bayi jika refleks ini berlangsung terlalu lama. Jadi, tetap perhatikan Si Kecil ya, Ayah dan Bunda!

Foto:Designed by pexel.com

https://www.healthychildren.org/English/ ages-stages/baby/Pages/Newborn-Reflexes.aspx

https://www.stanfordchildrens.org/en/ topic/default?id=newborn-reflexes-90-P02630

Posting Komentar

* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
A+
A-