Postingan

Cara Gendong Bayi yang Benar Sesuai Usia

Cara menggendong anak yang tepat memerlukan posisi tangan yang benar dan posisi bayi yang nyaman
Cara Gendong Bayi yang Benar Sesuai Usia

Menggendong bayi ternyata memiliki banyak keuntungan bagi perkembangan anak. Saat AyBund menggendong bayi, AyBund dapat memberikan rasa hangat pada tubuhnya. Lebih dari itu, jika digendong dengan benar, ini dapat mendukung perkembangan emosional bayi, membuat mereka merasa lebih tenang dalam pelukan AyBund.

Mengingat tubuh bayi belum sekuat tubuh orang dewasa, cara menggendong bayi harus dilakukan dengan hati-hati. Otot kepala, leher, lengan, dan kaki bayi pada usia beberapa bulan masih sangat lemah. Jika AyBund tidak hati-hati saat mengangkat dan menggendong bayi, bayi berisiko mengalami cidera atau kerusakan otak.

Cara menggendong anak dapat berbeda tergantung pada usianya. Bayi baru lahir dengan otot yang masih lemah akan membutuhkan cara menggendong yang berbeda dibandingkan dengan bayi yang lebih besar. Mari kenali berbagai cara menggendong anak yang tepat sesuai dengan usianya!

Tips Menggendong Bayi dengan Benar 

Menggendong anak bisa menjadi tantangan, tetapi AyBund harus percaya pada diri sendiri bahwa AyBund dapat memberikan kasih sayang melalui gendongan dan pelukan hangat. Cara menggendong anak yang tepat memerlukan posisi tangan yang benar dan posisi bayi yang nyaman. Berikut adalah beberapa tips menggendong anak sesuai dengan usianya:

  1. Bayi Usia 0–6 Bulan 

Bayi baru lahir tentu saja belum cukup kuat untuk menopang kepalanya sendiri. Oleh karena itu, saat mengangkat dan menggendong bayi baru lahir, AyBund perlu menyangga kepala, leher, dan kakinya agar tidak menggantung atau menjuntai kemana-mana.

Saat mengangkat bayi, selipkan satu tangan di antara kepala dan leher bayi. Gunakan tangan lain untuk menopang punggung dan bokong bayi. Selanjutnya, posisikan bayi agar tegak lurus dan bersandar pada dada AyBund.

Cobalah untuk menyandarkan bayi ke dada atau bahu AyBund. Saat menggendong bayi dengan posisi tegak lurus, pastikan panggul bayi berada dalam posisi jongkok terbuka dengan kaki membentuk huruf M. Lalu, pastikan wajah bayi tidak tertutup badan atau gendongan agar bayi tidak mengalami kesulitan bernapas.

Cara lain untuk menggendong anak di rentang usia 0–6 bulan adalah dengan posisi bayi yang terlentang dengan kedua tangan bayi berada di atas. Dalam posisi ini, bayi dapat ditempatkan sejajar dengan dada AyBund, dengan sisi kanan atau kiri tubuh bayi menempel pada tubuh AyBund.

Posisi bayi terlentang memungkinkan kontak mata langsung antara AyBund dan bayi. Pastikan kedua lengan AyBund menopang kepala, leher, punggung, hingga kaki bayi. AyBund juga bisa mengajak bayi berbicara saat melakukan posisi menggendong ini. Dalam melakukan posisi gendongan di atas, selalu pastikan bahwa kepala, punggung, dan kaki bayi selalu tersangga dengan nyaman dan aman.

AyBund juga bisa menggunakan kain jarik untuk membantu menggendong bayi. Kain ini terbukti aman untuk bayi baru lahir asalkan kain jarik dapat terikat di tubuh AyBund dengan kuat. Pastikan juga bayi tetap bisa bernapas saat digendong dengan kain jarik, ya!

  1. Bayi Usia 6–9 Bulan 

Memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mulai mampu menopang kepalanya sendiri. Namun, AyBund tetap disarankan untuk menopang kepala bayi agar lebih aman saat menggendongnya. Pada rentang usia 6–9 bulan, AyBund bisa melakukan gendongan tegak lurus pada bayi.

Posisikan bayi tegak lurus dengan menghadap ke AyBund. Posisi ini juga bisa digunakan untuk menenangkan bayi dengan mengusap perlahan punggung bayi serta mengayunkan tubuhnya perlahan.

Posisi gendongan lainnya yang bisa AyBund coba adalah menempatkan bayi untuk duduk di sisi kanan atau kiri AyBund. Cara ini dapat merangsang kemampuan bayi untuk lebih kuat dalam mengangkat kepalanya. Jangan lupa untuk menyangga punggung dan pinggang bayi agar tidak terjungkal. Pastikan posisi panggul tetap terbuka dan paha atas tersangga dengan baik.

Pada tahap ini, AyBund sudah bisa mulai menggunakan baby carrier saat menggendong bayi. Mengingat berat bayi yang semakin bertambah, baby carrier dapat membantu meringankan beban AyBund saat menggendong bayi. Pastikan posisi tubuh bayi menghadap ke depan saat menggunakan baby carrier. Hal ini bertujuan agar bayi tidak mengalami kesulitan bernapas dan dapat melihat lingkungan di sekitarnya.

  1. Bayi Usia 9–12 Bulan 

Bayi pada usia 9–12 bulan biasanya sudah sangat aktif dalam menjelajahi dunia di sekitarnya. Mereka juga sudah mampu mengangkat kepala dan menahan kakinya saat digendong dengan tubuh tegak. Bayi akan mulai merangkak dan secara bertahap mulai belajar berjalan.

Pada usia ini, disarankan untuk mengurangi frekuensi menggendong dibandingkan dengan usia sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya secara mandiri.

Namun, AyBund tetap bisa menggendong bayi sebagai bentuk kasih sayang. Pastikan kepala dan leher bayi dapat bergerak bebas saat AyBund menggendongnya. AyBund juga perlu menjaga tubuh dan kaki bayi agar tersangga dengan baik. Selanjutnya, biarkan bayi belajar merangkak dan berjalan sendiri untuk melatih kakinya agar lebih kuat.

Itulah cara menggendong anak yang tepat sesuai rentang usianya! Apakah AyBund sudah menggendong bayi AyBund dengan benar? Bagi para orang tua, terutama orang tua baru, menggendong anak mungkin terasa canggung dan menakutkan, terlebih lagi bayi masih rapuh dan sedang dalam tahap perkembangan.

Namun, menggendong adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang orang tua kepada bayi, terutama di usianya yang masih beberapa bulan. AyBund juga bisa meningkatkan ikatan dengan bayi selama proses penggendongan. Dengan cara menggendong yang tepat, AyBund dapat memaksimalkan manfaat yang diberikan. Jadi, tidak perlu takut lagi, ya!


Sumber :

hipdysplasia.org/baby-wearing

Booklet “Menggendong Yang Benar” by dr. Luh Karunia Wahyuni, Sp.KFR-K (2019)

https://publications.aap.org/aapnews/news/14009

Posting Komentar

* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.
A+
A-