Tips Aman dan Nyaman bagi Ibu Hamil Naik Pesawat

Tips aman dan nyaman bagi ibu hamil saat naik pesawat, mulai dari konsultasi dokter, memilih waktu terbaik, hingga selama penerbangan.
Tips Aman dan Nyaman bagi Ibu Hamil Naik Pesawat

Melakukan perjalanan udara saat hamil sering kali tidak bisa dihindari, baik untuk liburan, kunjungan keluarga, atau urusan pekerjaan. Namun, terbang saat hamil memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Berikut beberapa tips agar perjalanan udara selama kehamilan tetap aman dan nyaman.

1. Konsultasi dengan Dokter Sebelum Terbang

Sebelum merencanakan penerbangan, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan memberikan panduan berdasarkan kondisi kesehatan dan usia kehamilan. Beberapa ibu hamil mungkin memiliki kondisi medis tertentu yang membuat perjalanan udara tidak disarankan.

2. Pilih Waktu Terbaik untuk Terbang

Trimester kedua (minggu ke-14 hingga ke-27) sering dianggap sebagai waktu paling aman untuk bepergian. Pada masa ini, gejala mual biasanya berkurang, risiko keguguran lebih rendah, dan tubuh ibu umumnya lebih nyaman. Namun, jika perlu terbang pada trimester pertama atau ketiga, pastikan untuk mendapatkan persetujuan dokter dan ikuti rekomendasinya.

3. Pahami Kebijakan Maskapai Penerbangan

Setiap maskapai memiliki aturan berbeda untuk penumpang hamil. Sebelum membeli tiket, periksa kebijakan maskapai terkait usia kehamilan dan persyaratan medis. Beberapa maskapai mungkin meminta surat keterangan dari dokter yang menyatakan bahwa Anda dalam kondisi sehat untuk terbang.

4. Pilih Kursi dengan Tepat

Memilih kursi yang nyaman adalah kunci perjalanan udara yang menyenangkan. Sebaiknya pilih kursi di dekat lorong agar lebih leluasa bergerak dan memiliki akses mudah ke toilet. Hindari kursi di dekat pintu darurat karena ruang kaki biasanya lebih terbatas.

5. Kenakan Pakaian Nyaman

Pilih pakaian longgar dan nyaman saat terbang. Pastikan pakaian mudah disesuaikan, terutama jika Anda perlu sering ke kamar mandi. Hindari pakaian ketat yang dapat menghambat sirkulasi darah.

6. Cegah Pembengkakan Kaki

Pembengkakan kaki sering terjadi selama penerbangan, terutama pada ibu hamil. Untuk mencegahnya, usahakan bergerak setiap jam, lakukan peregangan ringan saat duduk, dan gunakan kaus kaki kompresi untuk membantu melancarkan sirkulasi darah.

7. Bawa Camilan dan Minuman Sendiri

Perjalanan udara sering kali membuat ibu hamil merasa lapar dan haus. Bawa camilan sehat dan minuman agar tetap terhidrasi selama penerbangan. Hindari makanan berat yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan.

8. Tetap Terhidrasi

Kelembapan udara dalam kabin yang rendah dapat menyebabkan dehidrasi, yang meningkatkan risiko pembekuan darah pada ibu hamil. Pastikan untuk minum banyak air dan hindari minuman yang dapat menyebabkan dehidrasi seperti kopi atau alkohol.

9. Minimalkan Paparan Radiasi

Selama penerbangan, Anda mungkin terpapar sedikit radiasi kosmik. Meskipun jumlahnya dianggap aman, sebaiknya tetap meminimalkan risiko ini dengan menggunakan sabuk pengaman untuk mengurangi getaran selama penerbangan.

10. Bawa Dokumen Penting

Pastikan membawa dokumen penting seperti KTP, rekam medis, surat keterangan dokter, dan informasi kontak yang mungkin dibutuhkan dalam keadaan darurat selama perjalanan.

11. Pertimbangkan Transit untuk Penerbangan Jarak Jauh

Jika Anda harus melakukan penerbangan jarak jauh, pertimbangkan untuk transit di tengah perjalanan. Hal ini memberi kesempatan beristirahat di darat dan mengurangi paparan radiasi kosmik yang lebih lama selama penerbangan.

Dengan persiapan yang matang dan mengikuti panduan ini, ibu hamil dapat menikmati perjalanan udara yang lebih aman dan nyaman.

Sumber

Foto:Freepik

1. https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/articles/2018/08/air-travel-during-pregnancy

2. https://www.acog.org/womens-health/faqs/travel-during-pregnancy

Posting Komentar

* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.