Mengetahui
masa subur wanita sangat penting, terutama jika seseorang sedang merencanakan
kehamilan. Masa subur atau ovulasi adalah periode ketika sel telur matang
dilepaskan dan siap dibuahi oleh sperma di dalam rahim.
Meskipun
informasi ini cukup umum, banyak wanita yang belum memahami cara menghitung
masa subur dengan tepat. Bagaimana sebenarnya cara menghitung masa subur? Simak
panduan lengkapnya di bawah ini!
Cara Menghitung Masa Subur
Wanita
Secara
umum, perhitungan masa subur wanita didasarkan pada catatan dan analisis siklus
menstruasi selama minimal 8 bulan terakhir. Berikut ini adalah cara menghitung
masa subur yang perlu diketahui:
1. Mengetahui Siklus Terpendek Menstruasi
Contoh, jika siklus terpendek menstruasi adalah 27 hari. Kurangi angka tersebut dengan 18, yaitu 27 - 18 = 9. Hasil ini menunjukkan hari pertama masa subur.2. Mengetahui Siklus Terpanjang Menstruasi
Contoh lainnya, jika siklus terpanjang menstruasi adalah 30 hari. Kurangi angka tersebut dengan 11, yaitu 30 - 11 = 19. Ini adalah hari terakhir masa subur.Dengan
demikian, jika siklus menstruasi berkisar antara 27 hingga 30 hari, masa subur
berada antara hari ke-9 hingga hari ke-19.
Jika
kesulitan menghitung masa subur, tersedia kalkulator masa subur yang bisa
digunakan.
Indikator Tambahan untuk
Memperkirakan Masa Subur
Untuk
lebih memperkuat prediksi masa subur, beberapa indikator berikut bisa
digunakan:
1. Peningkatan Suhu Basal Tubuh
Suhu basal tubuh adalah suhu tubuh saat bangun tidur di pagi hari. Jika suhu tubuh meningkat dari kisaran 35,5°C – 36,6°C, kemungkinan besar sedang berada di masa subur. Gunakan termometer basal khusus untuk memantau perubahan ini.2. Perubahan Lendir Serviks
Menjelang ovulasi, vagina biasanya mengeluarkan lendir yang lebih banyak. Lendir yang menandakan masa subur biasanya berwarna bening, seperti putih telur, encer, dan keluar dalam jumlah yang cukup banyak. Perhatikan dan catat kondisi lendir ini mulai dari hari pertama setelah menstruasi berakhir.3. Nyeri pada Perut atau Punggung
Sekitar pertengahan
siklus menstruasi, beberapa wanita merasakan nyeri ringan hingga berat pada
perut bagian bawah atau punggung. Nyeri ini bisa menjadi salah satu tanda bahwa
sedang berada di masa subur.
Dengan
memahami cara menghitung masa subur dan mengenali tanda-tanda fisiknya, proses
perencanaan kehamilan bisa menjadi lebih mudah. Selain itu, alat prediksi
ovulasi yang tersedia di apotek tanpa resep dokter atau kalkulator masa subur
online juga bisa membantu.
Sumber
Foto:Pexels.com
1. "How to Calculate Your Ovulation Period," Healthline.
2. "Understanding Your Menstrual Cycle," Mayo Clinic.
3. "Fertility Awareness," American Pregnancy Association.