Posisi Hubungan Seksual yang Dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan

Temukan posisi hubungan seksual yang dapat memperbesar peluang kehamilan.

 

Posisi Hubungan Seksual yang Dapat Meningkatkan Peluang Kehamilan

Banyak yang percaya bahwa posisi tertentu saat berhubungan seksual dapat meningkatkan peluang kehamilan. Saat ini, ada beragam posisi yang diyakini dapat membantu mempercepat kehamilan. Berikut ini beberapa posisi dan faktor penting yang perlu diketahui untuk mendukung terjadinya pembuahan.

Berhubungan Seksual Sebelum Ovulasi

Cairan sperma dapat bertahan di rahim dan saluran telur hingga dua atau tiga hari. Sebaliknya, sel telur hanya bertahan selama 12 hingga 24 jam setelah dilepaskan. Oleh karena itu, berhubungan seksual sebelum ovulasi dapat meningkatkan kemungkinan sperma bertemu dengan sel telur segera setelah dilepaskan.

Kondisi Keasaman Vagina

Spermatozoa tidak dapat berfungsi optimal jika kondisi keasaman vagina meningkat atau jika terjadi keputihan. Keputihan dan keasaman vagina yang tinggi dapat membuat sperma sulit bertahan hidup dan mencapai sel telur. Bahkan, meskipun berhubungan seksual dengan intens, kehamilan bisa saja tertunda jika kondisi ini terjadi.

Berhubungan Seksual Berdasarkan Siklus Menstruasi

Jika siklus menstruasi berlangsung selama 28 hari, ovulasi biasanya terjadi pada hari ke-14. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Lakukan hubungan seksual beberapa kali seminggu segera setelah menstruasi berakhir. Frekuensi hubungan yang cukup tinggi dapat memastikan tidak terlewat masa paling subur, terutama jika siklus menstruasi bervariasi setiap bulannya.
  • Lakukan hubungan seksual setiap hari mulai hari pertama siklus menstruasi. Jika hasil positif pada OPK (Ovulation Predictor Kit), atau sekitar hari ke-12, lakukan hubungan pada hari tersebut dan dua hari berikutnya. Ini adalah hari-hari utama dalam satu bulan yang paling memungkinkan terjadinya pembuahan.

Rileks Saat Berhubungan Seksual

Kondisi yang nyaman dan rileks sangat penting saat berhubungan seksual, baik bagi pria maupun wanita. Lakukan hubungan intim dengan suasana yang tenang dan bahagia. Jika ada tekanan atau masalah, sebaiknya selesaikan terlebih dahulu untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi kehamilan.

Posisi Missionary

Pasangan yang sedang berusaha memiliki anak sering berharap terjadinya pembuahan. Posisi "missionary" memungkinkan sperma berada sedekat mungkin dengan serviks, meningkatkan peluang pembuahan. Posisi ini memungkinkan pria untuk memasukkan penis lebih dalam karena pria berada di atas. Sebaliknya, posisi "doggy" dianggap kurang efektif untuk mencapai pembuahan.

Berbaring Terlentang dengan Pinggul Terganjal

Setelah berhubungan seksual, berbaring terlentang dengan pinggul sedikit terganjal dapat membantu sperma mengalir dan terkumpul di rahim. Berbaring selama sekitar 20 menit setelah hubungan seksual dapat membuka peluang lebih besar bagi terjadinya pembuahan.

Berhubungan Seksual pada Malam Hari

Karena beberapa posisi memerlukan wanita untuk berbaring setelah berhubungan, malam hari menjadi waktu yang ideal. Berhubungan seksual sebelum tidur malam adalah cara yang efektif untuk memastikan wanita tetap berbaring setelahnya.

Hindari Penggunaan Cairan Lubrikasi

Cairan lubrikasi mungkin membuat hubungan seksual lebih nyaman, tetapi dapat menghambat upaya kehamilan. Sebagian besar formula lubrikasi mengubah keseimbangan pH di dalam vagina dan mengurangi mobilitas sperma.

Tidak Perlu Orgasme

Ada mitos yang menyatakan bahwa orgasme pada wanita dapat meningkatkan peluang kehamilan dengan menarik lebih banyak sperma ke dalam vagina dan rahim. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Seorang wanita tidak perlu orgasme agar sel telurnya dapat dibuahi oleh sperma.

Tidur dengan Posisi Miring

Tidur dengan posisi miring setelah suami ejakulasi tidak secara langsung berpengaruh pada kehamilan. Namun, disarankan untuk tidak segera berdiri setelah ejakulasi. Meluangkan waktu untuk berbicara atau menikmati momen bersama pasangan setelah hubungan seksual dapat membantu meningkatkan keintiman dan persiapan untuk kehamilan.

Posisi hubungan seksual memang bukan satu-satunya faktor untuk mendapatkan keturunan. Namun, posisi yang tepat dapat berperan signifikan dalam mendukung terjadinya pembuahan. Menerapkan cara-cara di atas dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan bagi pasangan yang sedang merencanakan memiliki anak.

 

Posting Komentar

* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.